Rabu, 21 Agustus 2013
Selamat Ulang Tahun, Nak
Dua tahun sudah usianya. Ahay... Nggak perlu perayaan besarlah, cukup tiup lilin. Kenapa tiup lilin? ini memang bukan tradisi kita. Cuma, Si kaka itu seneng banget niup lilin. Bukan karena ulangtahun atau apa pun. Di handphone si papa, ada game ngidupin lilin, terus tiup. Maka lilinnya akan mati. Yang terpenting dari tiup lilin ini adalah fotonya. Rencananya, setiap tahun kaka akan tiup lilin yang jumlah atau bentuknya sesuai dengan usianya. Buat kenang-kenangan sih. Jadi ketika liat foto ulangtahunnya, kita bisa lihat bagaimana perubahan dia setiap tahun.
Dua tahun kaka, apa yang udah dia bisa? NGomong pastinya. Itu yang nyata banget dibandingin denganulang tahun pertamanya di rumah nenek Bengkulu dulu. Hampir semua kata yang ada di sekitarnya udah dia ketahuilah. Dia juga mulai suka ngikutin apa yangkita omongin. Maih ada beberapa omongan dia yang sampai sekarang gue belum ngerti maksudnya, misalnya jan kucum. Dia suka teriak tiba-tiba "Jann kucumm...." Atau "oe oe oe... bakkk!" itu teriakan dia kalau gedor-gedor kamar mandi ketika ada orang di dalamnya. Teriakan yang udah lama sih, tapi sampai sekarang masih dia lakukan.
Dia juga udah mulai senang pergi sendiri, seperti yang gue tulis di cerita sebelumnya. Yah, mesti hati-hati sih. Soalnya dia juga mulai bisa buka pintu pagar.
Oh ya, Si kaka tuh nggak suka makan. Kalau makan, mesti diajak jalan-jalan. Jadi ketika perhatiannya teralih, dia akan makan. Itu bukan cara yang benar sih. Jelas-jelas psikolog kasih tau bahwa kalau anak makan, jangan diselingin dengan kegiatan lain. Apalagi nonton. Tapi ya, apa daya. makanan masuk tentu lebih penting buatnya sekarang ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar