saya bingung. saya takut.
harusnya, di usia kandungan yang udah 38 minggu gini, saya tinggal nunggu waktu melahirkan. rumah sakit udah tersedia. perlengakapan juga, apalagi biaya. nah, sekarang saya baru mau cari klinik atau rumah bersalin buat melahirkan.
awalnya, saya dan suami memutuskan untuk melahirkan di RS Bunda margonda. tapi melihat pengalaman teman yang melahirkan di sana biayanya jadi mahal, saya jadi jiper juga.
saya sih udah tanya biaya di sana, paling murah untuk normal, sekitar Rp7 juta. belum termasuk obat dan peralatan medis penunjang di luar standar.
saya sempat berpikir melahirkan di kampung ortu saya di lampung sana. biayanya masih Rp2 jutaan. Nah, masalahnya, suami gak setuju. selain khawatir sama kemampuan dokter sana, khawatir jarak tempuh rumah dengan rumah sakit, juga dia jenguknya susah selama 3 bulan saya cuti.
akhirnya saya cari alternatif, melahirkan di klinik atau rumah sakit bersalin aja. biayanya murah, hanya sekitar 3-4 juta untuk normal. udah pake dokter. tapi lagi-lagi suami takut.
"nanti kalo kenapa-napa gimana. ini anak pertama lho," kata dia beralasan.
dia sanggup nanggung dananya. kata dia. bagaimanapun caranya, dia bilang, saya harus percaya sama dia.
tapi kalau menurut saya, biaya yang dibutuhin akan lebih dari biaya persalinaan itu yg mungkin akan sampai Rp9 juta. masih banyak biaya pasca melahirkan yang bakal dikeluarin. perawatan nifas saya. imunisasi si kakak. perlengkapan kakak kaya stroller, tempat tidur bayi, dsb. hadoouuuhhh.....rupanya ini nggak segampang yang saya pikirin waktu membuatnya :P
ada banyak rumah bersalin di depok. saya telp satuper satu, ada kurnia asih di depok I, RB tugu ibu di depok II, Sumber bahagia di depok timur, budhi jaya utama di depok timur, naura medika, banyak dehhh...
dari informasi lewat telp, biayanya paling mahal Rp4 juta. toh sama-sama pake jasa dokter kandungan. selisihnya Rp5juta dari RS Bunda. uang segitu bisa buat nambah bayar kontrakan oktober depan, buat keperluan lebaran, dan banyak lagi. atau mungkin buat dp rumah. kalau nggak menghemat dengan cara begini, sampai kapan pun kami nggak akan punya rumah. saya memang nggak pernah sepikiran sama suami.
persoalannya, ada beberapa RB yang maunya saya periksa di situ dulu meskipun cuma sekali. biar mereka punya data, katanya. tapi, suami tetap nolak.
2 komentar:
Terus gimana bun???jadibnya lahiran dimana?aku jg lagi cari temoat murmer taoi bagus,ehehehhehe kebiasaan emak2..ada yg bilang Budhi jaya bagus,tapi aku sendiri blm pernah kesana
Ikut komentar yah. Budhi jaya bagus bun. Sy jg lg nunggu waktu. Kl sumber bahagia gimana bagus ga bun
Posting Komentar