Bulan lalu kaka sempat protes ke saya, kenapa sih ada hari Sabtu dan Minggu. Dia pengen hari itu dihapus, supaya bisa sekolah tiap hari, katanya. Saya senang doang. Jadi saya nggak perlu khawatir anak kecil satu ini ngambek sekolah. Nyuruh dia siap-siap pun lebih mudah. Sering kali dia siap lebih dulu dibanding saya, yang akan nganter dia ke sekolah.
Tapi eh tapi.... Pagi ini, Kamis (10/12/15) dia bilang nggak mau sekolah. Itu dia bilang sambil sibuk menggambar di buku gambarnya yang baru dibeli. Karena saya kira alasannya dia nggak mau acara menggambarnya keganggu gara-gara dia harus siap-siap sekolah, saya usulkan dia bawa aja buku gambarnya. "Nanti di sekolah Kaka bisa gambar Optimus Prime, dan kasihliat Bu Ika (guru kelas A). Dia nggak menanggapi. Tapi nggak lama kemudian dia selesaikan juga acara menggambar itu, lalu buka celana dan menuju kamar mandi. Singkat cerita, akhirnya dia sekolah juga.
Soal mogok sekolah ini, sebenarnya pernah juga kejadian dua minggu lalu. Waktu itu saya sengaja day off kantor. Saya day off do tengah kondisi kantor yang kekurangan orang. Agak nggak enak sih sebenarnya. Tapi pertimbangan saya waktu itu, adik saya yang biasa jemput dia hari itu nggak bisa jemput karena ada acara piknik sekolah anaknya.
Hari itu juga, Kamis, ada acara semacam talkshow cara mudah menjadi orangtua di sekolah anak saya. Jadi saya sengaja day off biar bisa jemut Kaka, ikut acara di sekolah, dan santai sejenaklah. Eh... si Kaka malah nggak sekolah. Waktu itu dibujuk pun nggak mau. Jadilah hari itu kami bermalas-malasan saja. Keesokannya, Jumat, Kaka kembali bilang nggak mau sekolah. Saya cari akal supaya dia mau nggak nyuruh dia segera siap-siap sih. Saya cuma bilang, "Ya udah, mama aja yang ke sekolah Kaka." Lalu dia nanya, "Mau ngapain mama ke sekolah?" "Mau ketemu Bu Ika. Mama mau bayar sekolah Kaka," kata saya. Saya nggak berharap dia lalu mau ikut ke sekolah sih. Saya biarin aja dia dengan aktivitasnya, waktu itu main lego-legoan. Sementara saya tetap bersiap-siap ngantar dia. Selesai saya pakai baju, dia malah bilang mau ke sekolah juga. Ya udah, selamat deh hari itu. dia sekolah juga. Syaratnya, bawa mobil-mobilan. Cusss lah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar