Jumat, 29 Juni 2012
Muka Kaka Beda!
Kok mukanya jadi lain?
Itu kalimat pertama yang keluar dari mulut adik sepupu saya yang ikut mengurus Kaka dari bayi, waktu nengok Kaka ke rumah BCB. Iya, muka Kaka jadi lain. Mulutnya kelihatan lebar, matanya belok, kepalanya juga kelihatan besar. Itu semua karena daging di pipinya berkurang. Kaka nggak lagi tembem. Berat badannya turun, saya nggak tahu pasti berapa karena belum ditimbang lagi. Tapi kalau gendong Kaka sekarang, rasanya enteng.
Ini memang masih masa pemulihan Kaka, belum seminggu dia keluar dari RS. Yang bikin saya tenang, diare dan muntahnya benar-benar udah berenti, makannya juga banyak. Cuma, makannya masih bubur nasi aja, belum dicampur sayur, ikan, daging, dll. Minum susunya juga banyak. Soal aktivitas, hampir seperti biasa. Kalau kami pulang dan dia denger suara motor, cepat-cepat dia jalan keluar. Sambil ketawa, dia nyambut kami. Hm... senang rasanya. Dia juga mulai pengen diajak becanda. Kadang-kadang dia ngumpan sendiri supaya digodain, hihihi. Dia juga lebih sering ketawa, ketawanya lebar, gigi bawah dan gigi atasnya beradu. Dengan keadaan ini, mudah-mudahan badannya segera montok lagi dan kembali mengeksplorasi dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar