Selasa, 20 Mei 2014

Palmerah vs Palkuning

Setiap pagi menjelang siang, Kaka nggakmau jauh-jauh dari saya. Dia tau bahwa saya bakal berangkat kerja sebentar lagi. Dan, sebelum kerja dia selalu nanya yang sama. Kaka: "Mama mau ke mana?" Saya: "Mama mau kerja." Kaka: "Kerja di mana?" Saya: " Di Palmerah, itu dekat Slipi." Kaka: "Naik apa?" Saya: "Naik ojek, kereta, angkot." Kaka: "Kaka ikut, ya..." Biasanya percakapan diakhiri dengan jawaban saya, bahwa saya mau kerja, di kantor saya nggak ada anak kecil, nggak ada makanan, bla... bla... Tapi, kemarin ada yang sedikit berbeda, meskipun Kaka membuka percakapan pagi menjelang siang kami dengan pertanyaan biasa. Kaka: "Mama mau ke mana?" Saya: "Kerja." Kaka: "Di mana?" Saya: "Di Palmerah." Kaka: "Palkuning aja ya..." Huahahaaa.. saya ngakak. percakapan pun berhenti di situ. Kaka memandang saya heran. Bagi dia, Palmerah adalah Pal+merah. merah itu bisa diganti dengan warna lain. Nggak kepikiran juga sih sama saya.