Senin, 19 Desember 2011

guling gilung


saatnya berguling-guling. mengambil seluruh tempat di kasur. jangan sisakan tempat buat mama, apalagi papa. semua tempat untuk saya.
mungkin begitu kata kaka, kalau dia bisa ngomong. sekarang dia udah empat bulan. dia udah punya banyak cara untuk tidur. kalau dulu cuma terlentang dengan tangan direntangkan. sekarang dia bisa tidur miring dan tengkurap dengan mata terpejam. begitu bangun, dia langsung tengkurap, kalau udah sadar, kadang-kadang berguling-guling di atas tempat tidur. uhuyy...dia sduah besar.
sebenarnya, berguling-guling seperi itu bikin gue khawatir. jadi sebisa mungkin gue ada di samping dia terus, kecuali kalau gue lg kerja ya....
gue takut tiba-tiba dia ngambil posisi tidur dengan hidung nekan kasur sehingga sulit bernafas. katanya tidur terlentang bisa bikin kematian mendadak. lebai sih, dia pasti nyari posisi enak lah, dan nggak mungkin enak kalau dia sulit bernafas.
gue juga takutt dia berguling-guling sampai pinggir tempat tidur, terus jatuh. ini juga agak lebai. gue pake tempat tidur tanpa ranjang. jd kalaupun jatuh sebenarnya gak tinggi. tapi...tetep aja sakit dan bisa bikin benjol. dia jedukin kepala di kasur tipisnya yg buat tiduran di ruang tivi aja bikin gue takut kenapa-napa.
nah, sebenernya guling-gulingnya kaka ini belum sempurna. kadang-kadang dia cuma tengkurap kok, terus berbalik sekali. artinya cuma muter balik sekali aja, nggak berguling-guling kayak tazmania gitu.
kalo yang gue baca di web produk nutrisi bayi, anak mulai berguling-guling di usai empat bulan, biasanya. tapi kayaknya baru berguling-guling sempurna di 7-8 bulan.
artinya, sekarang gue masih bisa tidur tenang di tempat biasa, besok-besok gue harus ngalah tidur di tiker hahahaa

Selasa, 06 Desember 2011

tengkurap itu (nggak) mudah


tengkurap itu mudah, bagi orang dewasa seperti kita. tapi, buat bayi usia tiga bulan seperti kaka, butuh perjuangan untuk bisa tengkurap.
untung saja, perjuangan itu nggak butuh waktu lama. kaka sekarang udah bisa tengkurap. kadang-kadang, begitu diletakkan di kasur, dia langsung tengkurap. nggak jarang juga dia masih butuh perjuangan ekstra sampai teriak-teriak, kadang-kadang menangis, untuk bisa membalikkan badannya.
kaka mulai belajar tengkurap sekitar seminggu lalu. dua minggu lalu sih baru bisa miringin badan. tapi lama-lama dia geregetan pengen bisa lebih dari itu. pertama-tama dia bisa balikin badan, tapi belum bisa angkat kepala. seringkali mukanya nyusruk, hidungnya tertututp sampai sulit bernafas. nah, di saat-saat itulah butuh pengawasan lebih. kalau nggak diawasi, takutnya benar-benar nggak bisa nafas lagi.
nah...bayi umumnya bisa tengkurap di usia tiga bulan.
ini saya kutip dari artikel ayahbunda:
Tengkurap terjadi ketika bayi berhasil bertumpu pada perutnya dan bertahan pada posisi tersebut beberapa saat. Anak tengkurap diawali dengan kemampuan memiringkan badannya ke kanan dan ke kiri, lalu ia belajar berguling di usia 1,5 – 2 bulan. Bayi Anda belajar tengkurap pertama kali pada satu sisi, dilanjutkan di sisi lain, kemudian berbalik lagi. Ketika mencapai usia 3-4 bulan, saat otot lehernya semakin kuat ia dapat berbaring telentang dengan memandang lurus ke depan. Lengan dan kakinya pun lebih bebas bergerak sejalan dengan kemampuannya menggerak-gerakkan kepalanya. Ia juga mulai berlatih berguling dan mengangkat kepalanya dalam posisi tengkurap. Baru di usia 5 bulan ia bisa tengkurap sendiri.